Kampanye Anti Udara Kotor

Kita ketahui bahwa terdapat 4 jenis pencemaran, yakni :

1. Pencemaran Tanah

2. Pencemaran Air

3. Pencemaran Udara

4. Pencemaran Suara

Nah ..........

Untuk menanggulangi supaya Pencemaran Udara tidak lagi bertambah besar, maka salah satu komunitas pemerhati lingkungan yakni Tunas Hijau kini tengah menyelenggarakan sebuah acara di Taman Bungkul Surabaya. 

Nama acara tersebut adalah Kampanye Anti Udara Kotor 

Acara ini adalah salah satu program yang berusaha untuk mengurangi Pencemaran Udara yang ada di bumi kita, khususnya kota kebanggaan kita kota Surabaya.

Kampanye Anti Udara Kotor ini sekaligus untuk memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia. Acara ini tepat dilaksanakan pada hari ini ; Sabtu, 6 Juni 2009.

Acara tersebut dilaksanakan serentak di 6 kota besar di Indonesia, antara lain : Medan, Bandung, Jakarta, Semarang, Denpasar dan Makasar.

Sekolah-sekolah yang mengikuti kegiatan ini cukup banyak, diantaranya :

1. SMP Negeri 20 Surabaya,

2. SMP Negeri 15 Surabaya,

3. SMP Negeri 5 Surabaya,

4. SMP Negeri 31 Surabaya,

5. SMA Negeri 19 Surabaya,

6. SMA Negeri 12 Surabaya,

7. SMA Negeri 11 Surabaya,

8. SMK Negeri 1 Surabaya,

9. SD Al Muslim Wadungasri,

10. SDK Santa Theresia I Surabaya,

11. SDN Petemon 13 Surabaya,

12. SDN Kertajaya X Surabaya,

13. SDN Kandangan III,

14. SDK Santa Maria Surabaya, dan

15. SDN Medokan Semampir II Surabaya.

Kampanye ini dibuka dengan kegiatan Long March yang start dan finishnya di Taman Bungkul , Surabaya dan rutenya memutari Jalan Raya Darmo. Setiap peserta Long March  membawa poster yang bertemakan anti udara kotor.Setiap perserta juga menyuarakan YEL-YELnya.

Beberapa kegiatan yang ada di Taman Bungkul Surabaya tersebut diantaranya :

1. lomba poster untuk siswa sekolah dasar,

2. lomba komik pendek untuk siswa sekolah menengah pertama,

3. omba blog untuk siswa SMA/K,

4. pameran,

5. pentas musik, dan

6. mural pada kain.

Semoga dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya udara yang bersih bagi kelangsungan hidup di muka bumi yang kita sayangi ini.

By : Yohanes Prakoso dari SMA Negeri 12 Surabaya.